Minggu, 14 Agustus 2011

Taman Nasional Komodo



Cerita Penemuan Sang Naga

Sepenggal kisah, kepopuleran pulau komodo berawal pada tahun 1910 ketika para pasukan belanda menerima laporan adanya monster naga yang mendiami sebuah pulau yang kemudian diterbitkan dalam sebuah paper hindia belanda oleh Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor, kabar ini tersebar hingga seantero dunia, kabar ini pula yang mendorong W. Douglas Burden melakukan ekspedisi ke pulau komodo tahun 1926 dan kemudian menjadi orang pertama yang memberi nama Komodo Dragon.






Taman ini didirikan tahun 1980 letaknya di antara Pulau Sumbawa dan Flores dengan luas 1817km2 yang 6 tahun kemudian ditetapkan sebagai situs warisan alam dunia dan cagar biosfir oleh UNESCO tempat konservasi untuk melestarikan Komodo, sebetulnya bukan hanya habitat naga purba yang legendaris ini saja yang dilestarikan karena TNK juga rumah bagi begitu banyak keanekaragaman hayati didarat maupun laut, jadi disana mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan yang elok dan aktifitas binatang yang menarik.

TNK terdiri dari 3 pulau besar yang indah, Pulau Komodo, Rinca dan Padar, selain tempat habitat Komodo taman ini juga sebagai rumah bagi setidaknya 1000 spesies ikan, ratusan spesies karang, koral dan 70 jenis tanaman sponge , 19 spesies paus dan lumba-lumba, juga banyak terdapat plankton yang merupakan makanan utama Pari Manta (Manta Birostris), binatang eksotis yang bisa dijadikan ikon bahari kawasan TNK.

Tanah warna merah TNK yang terpantul dari terik matahari flores sangat memikat mata, bentangan hutan kering dan savana dipadu dengan daerah perbukitan menghadirkan keindahan tiada tara, paduan biru langit, putihnya sapuan awan tipis, merah tanah dan hijau savana memberikan keindahan lukisan alam tersendiri tiada bandingannya, pesona keindahan TNK membuat pulau ini memang layak dikunjungi.

Ada begitu banyak pertunjukan alam di TNK tapi pertunjukan utama tentu menyaksikan dari dekat satu-satunya habitat asli dari salah satu hewan purba yang masih berkembang biak sampai saat ini, anda bisa berdekat-dekat dengan hewan ini sambil mengbayangkan hidup jutaan tahun lalu, indahnya.







Jangan mengkhawatirkan keganasan Komodo, karena ketika berkunjung ke TNK anda akan didampingi para Jagawana atau Ranggers sebutan untuk para pemandu yang gagah menghalau jika komodo terlalu dekat dengan kita, para jagawana ini bisa dikenali dari tongkat panjang bercabang seperti ketapel pada ujungnya yang ia bawa, para rangger pula lah yang akan memilihkan Track yang sesuai dengan kemampuan kita.



Keindahan Laut

Bagi para penyelam, keindahan keanekaragaman laut di TNK akan menjadikan pulau ini satu tempat selam terbaik didunia, saya yakin itu, dengan gugusan karang yang mencapai 17 km dan macam keindahan faunanya akan memanjakan siapa saja yang melihatnya, ada banyak lokasi selam di TNK tapi yang paling populer ada 3, Pantai Merah, Gililawa dan Karang Makassar, tidak hanya menyelam anda juga bisa Snorkelling atau sekedar menikmati keindahan disekitar pesisir.

TNK juga terkenal sebagai salah satu tempat yang memiliki arus tercepat didunia, ini karena Pulau Komodo dan Pulau Rinca membentuk lintasan leher botol antara Samudera Pasifik dan Samudera hindia Selatan, selama pasang surut air akan mengalami pertukaran dan dipaksa mengalir melewati lintasan botol leher yang relatif sempit ini, yang mengakibatkan arusnya menjadi sangat cepat, namun bagi para penyelam ini justru tantangan yang mengasyikan

Sumber : Portal Bisnis #1 di NTT www.nusacendanabiz.com
Last Updated ( Thursday, 20 May 2010 )

Riung 17 Pulau


Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau Riung merupakan gugusan pulau-pulau besar dan kecil, dengan jumlah 17 Pulau, yaitu Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Ontoloe (terbesar), Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa (Pulau Tampa atau Pulau Tembang), Pulau Tiga (Pulau Panjang), Pulau Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui dan Pulau Wire. Keseluruh pulau tersebut tidak dihuni oleh manusia.







Letak :
Terletak di `daratan Pulau Flores yang secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah Kecamatan Riung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada. Kawasan ini berada sekitar 70 Km sebelah uatara Kota Bajawa, ibukota Ngada.



BIOTIK


Flora :
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan tipe hutan kering dengan vegetasi campuran antara jenis-jenis Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus tiliacus), kemiri (Aleuritis molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica), sengon laut (Albizia sp), johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophykum) dan ampupu (Eucalyptus urophylla). Hampir di seluruh pesisir pantai gugus pulau kawasan ini ditumbuhi hutan bakau yang masih utuh dengan jenis-jenis dominan Rhizophora sp, Bruquiera gymnoriza, dan Sonneratia sp.



Fauna :
Aneka jenis fauna yang hidup di kawasan ini diantaranya adalah komodo (Varanus komodoensis), rusa timor (Cervus timorensis), landak (Zaglossus sp), kera (Macaca sp), musang (Paradoxurus haemaproditus), biawak timor (Varanus timorensis), Kuskus (Phalanger sp), ayam hutan (Gallus sp), buaya (Crododulus porosus), serta berbagai jenis burung misalnya elang (Elanus sp), bluwok atau bangau putih (Egretta sacra), sandang glawe atau bangau hitam (Ciconia episcopus), burung perkici dada kuning (Trichoglosus haemotodus), burung nuri (Lorius domicella), tekukur (Streptopelia chinensis), burung wontong atau burung gosong (Megapodius reinwardtii) dan kelelawar (Pteropsus veropirus).



Terumbu Karang :
Disamping itu, kawasan Tujuh Belas Pulau juga kaya akan ekosistem terumbu karang dan jenis-jenis biota perairan laut. Terdapat sekitar 27 jenis karang
diantaranya adalah Montipora sp, Acropora sp, Lobophylla sp, Platygyra sp, Galaxea sp, Pavites sp, Stylopora sp, Pavona sp, Echynophylla sp dan Echynopora sp. Jenis-jenis biota yang hidup diperairan antara lain adalah mamalia laut seperti duyung (Dugong dugon), lumba-lumba dan paus (Physister catodon) serta aneka ikan hias yang hidup di karang-karang.



W I S A T A


Obyek wisata
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau memiliki kekayaan sumber daya alam hayati, baik yang hidup di daratan maupun di perairan, serta panorama dan fenomena alam indah, yang mana keseluruhannya sangat potensial bagi kegiatan rekreasi dan pariwisata alam. Adapun potensi utama wisata alam di kawasan ini adalah sebagai berikut .

Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari.



Satwa Komodo.
Di beberapa daerah dan pulau di Taman Wisata Alam ini, antara lain di daerah Torong Padang, hidup komodo yang pada musim atau waktu tertentu bisa dilihat dari atas kapal, sementara kapal tersebut diberhentikan.
Rekreasi bahari.Dengan menggunakan kapal atau speed boat yang beralaskan fibre glass, para pengunjung bisa menikmati indahnya kehidupan alam bawah laut yakni keanekaragaman jenis karang yang warna-warni dengan berbagai jenis ikan hias yang indah dan sangat mempesona. Dengan airnya yang sangat jernih, maka kegiatan berenang, snorkling, memotret bawah laut dan menyelam akan menambah keasyikan.



Keindahan panorama.
Selain keindahan bawah laut, kawasan ini juga menyajikan keindahan panorama alam yang sangat memikat bagi siapa saja, khususnya para pecinta alam. Dengan menggunakan speed boat atau kapal biasa, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut, kita juga sekaligus bisa menikmati keindahan panorama yang dibentuk alam secara artistik. Apabila kita mendarat di salah satu pulau, biasanya di Pulau Rutong, kita bisa menyaksikan indahnya air laut yang biru muda, jernih dan riakan-riakan kecil, dengan tebaran pulau-pulau besar kecil di sekelilingnya merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.



Objek Wisata Daratan Flores






Menceritakan tentang aksi sekelompok nelayan dalam penangkapan ikan paus sperma dengan metode tradisional atau teknik zaman batu. Inilah garis penghidupan mereka belum berubah sejak beratus-ratus tahun silam dan belum tersentuh teknologi.


.:. Danau Kelimutu (Danau 3 Warna)



A. Selayang Pandang
Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu. Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut. Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)









B. Keistimewaan
Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.



C. Lokasi
Secara adminitratif, Danau Kelimutu berada pada 3 kecamatan, yakni Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona, ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.



D. Akses
Dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, pengunjung dapat menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. Setiba di Ende, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, wisatawan harus berjalan sepanjang 2,5 km.



E. Tiket Masuk
Hingga bulan Februari 2008, dilaporkan bahwa pada hari biasa, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 3000, namun pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 5000.



F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Karena menjadi salah satu objek wisata andalan bagi pemerintah setempat, maka akomodasi di sekitar danau cukup diperhatikan. Terdapat pondok jaga, shelter berteduh untuk pengunjung, MCK, kapasitas lahan parkir yang mampu menampung sekitar 20 mobil, serta beberapa losmen kecil bagi para wisatawan yang hendak menginap.






Gambar yang mengagumkan. Sekelompok nelayan dengan trampil, hanya mengandalkan ketangkasan dan keberanian yang luar biasa, mereka menangkap untuk menangkap ikan paus sperma sepanjang 75 kaki, yang akan mereka manfaatkan bagi penyediaan berbagai bahan kebutuhan dan makanan yang cukup untuk kampung mereka. Dua perahu nelayan bekerja sama, sedang pimpinan mereka menggantung di udara ketika tombaknya menghunjam tubuh ikan paus ini. Perburuan ini terjadi di perairan Indonesia, mereka berjuang lebih dari enam jam, dengan menggunakan tombak dan pisau tradisional untuk menundukkan ikan paus ini.- Ikan paus ini mereka namai ‘Koteklema’. Akhirnya, nelayan dari Lamalera (suatu kampung yang terletak disebelah selatan pulau Lembata di Indonesia), dapat membunuh paus sperma ini dengan cara sangat tradisional.

Ini semua sangat jauh berbeda dengan penangkapan ikan paus oleh kapal nelayan Jepang, yang menggunakan granat harpoon untuk membantai ikan ini untuk kepentingan industri perikanan mereka.

Nelayan ini berlayar dari Lamalera dengan layar perahu yang ditenun dari daun gebang dan masing-masing kapal adalah buatan tangan, dengan tidak menggunakan paku atau metal. Tali temali dibuat dari pintalan serat daun telapak tangan dan serat kayu waru. Mereka miskin, mereka bermukim dipulau yang berbatu-batu dan tidak datar, sangat sedikit lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. penghasilan utama hanya bergantung pada kegiatan penangkapan ikan yang berlimpah seperti ikan marlin, ikan tuna, stingray, penyu, ikan gurita dan udang laut. Selama musim melaut “Lefa Nue” dari bulan Mei sampai Oktober, orang desa ini berburu ikan paus, ikan hiu dan dolfin. Bagaimanapun, ada rasa kawatir akan masa depan dari masyarakat disini, jumlah ikan paus ini sudah semakin menurun, perburuan sekarang lebih sedikit dibanding masa lima tahun yang lalu. Tahun ini mereka hanya dapat menangkap tiga ikan paus.

“Jika tidak ada damai di antara kita, tidak akan ada penangkapan ikan paus baik,” kata Anna Bataona orang desa disana. Mereka percaya bahwa harus ada harmony penghidupan didarat dengan dilaut, kedamaian didaratan akan memberikan hasil perburuan yang baik.
.:. Pemandian Air Panas Mengeruda

Pemandian air panas Mengeruda di Soa yang terletak kurang lebih 50 km dari Riung ke arah Selatan pada ketinggian kurang lebih 1000 meter di atas permukaan laut. Pemandian air panas Mengeruda adalah salah satu pemandian air panas yang timbul secara alami dari tanah yang rata dengan suhu rata-rata 30-0 derajat Celcius. Wisatawan asing yang masuk dipungut bayaran Rp 2.500 per orang. Wisatawan domestik Rp 1.000 per orang.

Para wisatawan yang datang ke situ umumnnya berendam sepanjang hari di air yang sedikit mengandung belerang itu. Sore harinya mereka melanjutkan perjalanan. Umumnya ke Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada yang berudara sangat dingin karena terletak pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Pada awalnya, pemandian air panas Mengeruda adalah pemandiang alam bagi para petani di sekitarnya yang telah lelah bekerja seharian di ladang.







Sebelum pulang ke rumah mereka merendamkan diri di situ sehingga segar kembali. Dengan biaya milyaran rupiah saat ini Mengeruda dipagar tembok. Sumber air yang tumbuh juga dikitari tembok yang tinggi, tetapi alur sungai yang mengalir tetap dibiarkan secara alami. Di situlah para petani dan wisatawan berendam. Dengan biaya yang tak sedikit juga dibangun kolam renang yang airnya dialirkan dari sumber air panas. Tetapi belum terpakai, kolam renangnya sudah karatan oleh belerang dan mineral sehingga tampak seperti kubangan kerbau. Mungkin tadinya Pemda Ngada berniat membuat spa namun apa daya tak bisa direalisasikan.

Sejak bulan Januari sampai bulan September, wisatawan yang berkunjung ke Mengeruda hanya 200 orang. Bandingkan dengan Riung yang dikunjungi 2600 orang wisatawan. Kolam renang yang dibangun mubazir karena para wisatawan asing dan domestik beserta petani memilih mandi atau berendam diri di sungai air panas yang mengalir. Saat ini masyarakat di skitar sumber air panas itu resah atau cemas kalau kelak Pemda tidak memperkenankan lagi para petani masuk ke sumber air panas yang menjadi milik mereka karena telah dipagar tembok keliling dengan aristektur Bali. Atau mereka khawatir kalau mereka yang miskin itu juga harus membayar masuk untuk mandi di sumber air panas mereka sendiri. Karena pengelolaan air panas itu langsung dikelola oleh Pemda.




Hasil dan Video Pertandingan Real Madrid vs Barcelona (Leg Pertama Piala Super Spanyol 2011/2012)

Hasil dan Video Pertandingan Real Madrid vs Barcelona (Leg Pertama Piala Super Spanyol 2011/2012)

Rabu, 27 Juli 2011

BAHAYA TIRANI DPR

* Masukan bagi Proses Amandemen Konstitusi


Dalam Pembukaan UUD 1945 bagian penjelasan disebutkan dengan tegas bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtsstaat) dan bukan negara yang berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Meskipun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai apa yang dimaksudkan oleh para pendiri negara dengan paham negara berdasarkan hukum (NBH) itu, namun ide tersebut kurang lebih sama dengan rule of law (RoL) atau rechtsstaat yang berkembang di daratan Eropa di abad silam.
Menurut Roman Herzog dalam On The Essential Significance of The Rule of Law (KAS,1997), ide pokok yang melatarbelakangi munculnya gagasan RoL atau rechtsstaat di Eropa pada pertengahan abad lalu adalah bahwa negara dibentuk untuk kepentingan manusia, bukan sebaliknya. Dengan demikian ide pokok RoL sebenamya adalah menolak secara.tegas negara totaliter (totalitarian state) yang telah membuat setiap individu berhamba kepada ideologi.
Dalam konsepsi RoL, yang menjadi sentral aktivitas negara adalah harkat dan martabat manusia. Karena itu, tujuan utama negara adalah untuk menghormati harkat dan martabat manusia dan menjadikannya sebagai standar dan parameter dalam menentukan tindakan negara. Tugas utama negata adalah melayani kepentingan seluruh warga tanpa diskriminasi.
Meskipun demikian negara dalam melayani kepentingan warganya memiliki keterbatasan-keterbatasan dan tidak mungkin negara mampu melayani kepentingan warga yang dalam banyak hal sangat beraneka ragam dan bertentangan. Menyadari keterbatasan-keterbatasan tersebut, maka negara merasa perlu untuk bersikap adil terhadap semua orang dengan memberikan sebanyak mungkin ruang kebebasan bergerak sehingga setiap orang dapat memenuhi sendiri kepentingannya tanpa merasa terganggu atau terancam. Di sini tugas negara selanjutnya adalah menciptakan iklim politik yang memungkinkan setiap orang dapat melaksanakan haknya secara aman.
Jaminan UU
Dalam kaitan ini intervensi. negara terhadap kehidupan warga harus sedapat mungkin dibatasi dan kalau toh terpaksa dilakukan, intervensi tersebut haras terukur dan'selalu dalam rentang kendali. Untuk itu diperlukan jaminan-jaminan tertentu uniuk membatasi intervensi negara tersebut antara lain dalam bentuk undang-undang (written laws) yang pembahasannya harus melalui proses perdebatan terbuka di parlemen dan diumumkan dalam Berita Negara sehingga setiap orang dapat melihat dan membacanya.
Memang dewasa ini tidak sedikit orang yang melecehkan dan menganggap enteng peran UU karena dinilai terlalu formal, kaku dan esoterik. Dalam banyak hal barangkali kritik tersebut ada benamya. Akan tetapi seperti diingatkan Immanuel Kant, konstitusionalitas dari suatu negara pada akhirnya sangat bergantung pada UU. Sebab betapapun. di sana-sini mengandung banyak kelemahan namun paling tidak UU dapat memberikan semacam plat form bagi setiap warga negara dalam mengkritik dan mengawasi tindakan pemerintahnya.
Mungkin yang perlu mendapat perhatian di sini adalah bahwa UU bukanlah panacea atau obat mujarab untuk terlaksananyapaham RoL. Hal ini perlu diberi cetak biru sebab yang namanya UU tidak selamanya adil. Kemungkinan terjadinya abuse of power oleh legislatif dalam membuat UU sangat terbuka. Kemungkinan ini terjadi karena UU adalah basil kesepakatan antara kekuatan-kekuatan yang bertarung dalam masyarakat dan kepentingan yang dominan selalu tercermin dalam produk akhir UU tersebut.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dalam menyusun UU maka perlu diterapkan trias politica dalam penyelenggaraan negara dengan mendistribusikan kekuasaan negara ke beberapa cabang kekuasaan sehingga kekuasaan tidak terkonsentrasi di tangan tertentu. Dengan mendistribusikalnnya ke beberapa cabang kekuasaan negara maka mereka akan saling memonitor dan saling mengawasi (check and ballances) sehingga dapat mengurangi resiko abuse of power.
Memang penerapan trias politica itu sendiri di beberapa negara mulai diragukan karena terbukti menimbulkan problem. Di Jerman, misalnya, meskipun pelaksanaan hukum secara formal ada di tangan pe merintah dan birokrasi sedangkan interpretasi terhadap hukum diserahkan kepada lembaga peradilan, namun secara de facto sebenar-nya hanya pengadilanlah yang benar-benar independen sedangkan pemerintah dan parlemen masih jauh dari cita-cita yang terkandung dalam ajaran trias politica. Pertama, karena dalam kenyataanya pemerintah diangkat oleh parlemen dan setiap saat bisa saja direcall oleh parlemen. Kedua, baik pemerintah maupun majoritas yang berkuasa di parlemen berasal dari partai politik yang sama atau paling tidak hasil dari koalisi politik sehingga tidak terjadi rivalitas di antara mereka.
Untuk mencegah terkonsentrasinya kekuasaan di tangan pemerintah dan parlemen atau untuk mengatasi kolusi antara parlemen dan pemerintah, kekuasaan negara harus didistribusikan secara vertikal antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kotamadya. Di Jerman distribusi kekuasaan secara vertikal ini terlihat sangat jelas di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah federal, pemerintah negara bagiandan pemerintah kotamadya.
Di samping itu harus dibentuk peradilan khusus yang benar-benar independen untuk melakukan kontrol judisial (judiciary control) terhadap kebijakan atau keputusan pejabat tata usaha negara. Untuk alasan yang sama di Jerman juga telah dibentuk Constitutional Court yang diberi tugas dan wewenang khusus untuk melakukan judicial review terhadap kegiatan-kegiatan legislatif (legislative activities) dari Majelis Rendah (the Lower House= Bundestag) dan Majelis tinggi (the Upper House=Bundesrat).
"Constitutional hazard',
Memberikan kekuasaan penuh kepada DPR atau parlemen (sistem perlementer) tanpa pembatasan-pembatasan tertentu telah membuka peluang bagi terjadinya constitutional hazard. Pelanggaran terhadap konstitusi (constitutional hazard) yang dilakukan oleh DPR justru lebih menakutkan dari pelanggaran yang dilakukan pemerintah. Rumusan hak-hak asasi secara tegas dalam konstitusi pada awalnya memang merupakan respon terhadap abuse of power oleh pemerintah dan birokrasi namun dalam perkembanganya tuntutan agar hak asasi secara expresis verbis dirumuskan dalam konstitusi sebenarnya merupakan imbangan (counterbalance) terhadap kekuasaan legislatif.
Untuk mencegah constitutional hazard oleh DPR, maka konstitusi di negara-negara yang menganut paham NBH atau RoL secara tegas melarang kekuasaan legislatif untuk melanggar hak-hak dasar yang tercantum dalam konstitusi. Dalam konstitusi juga diatur secara pasti syarat-syarat minimal di mana DPR dalam kondisi tertentu dapat melanggar hak-hak asasi yang tercantum dalam konstitusi. Kekuasaan legislatif (DPR) hanya boleh membatasi hak-hak asasi yang tercantum dalam konstitusi sepanjang hal tersebut diatur dan dizinkan secara tegas dalam konstitusi tersebut. DPR dengan demikian tidak dapat dengan seenaknya melanggar isi konstitusi dengan alasan politik apapun.
Dalam UUD 1945, larangan-larangan yang secara limitatif membatasi kewenangan legislatif seperti itu tidak diatur sehingga DPR bisa berbuat sesuka hati. Juga tidak ada constitutional court seperti di Jerman untuk menguji konstitualitas dari setiap produk yang dikeluarkan DPR. Atas nama rakyat yang memilihnya (konstituen), DPR dengan arogan setiap saat mengklaim dirinya sebagai wakil rakyat dan menjadi satu-satunya interpreter terhadap konstitusi. DPR bahkan tidak hanya memiliki kekuasaan legislatif tetapi juga memegang kekuasaan eksekutif dan judikatif sekaligus. Dalam menindaklanjuti hasil Pansus DPR tentang Buloggate dan Bruneigate, jelas DPR untuk dirinya sendiri telah bertindak selaku pemerintah, polisi, jaksa dan juga hakim sekaligus.
Apabila kondisi ini dibiarkan dan tidak segera diatur batas-batasnya dalam konstitusi maka apa yang ditakutkan oleh rakyat Jerman sebelum Perang Dunia II bahwa tirani parlemen dan constitutional hazard juga akan terjadi di Indonesia. DPR dalam menjalankan tugas dan wewenangnya perlu diawasi. Tldak bisa DPR yang diberi mandat untuk menjalankan tugas yang maha penting dan penuh risiko politik ini berjalan lenggang kangkung begitu saja tanpa pengawasan. Tanpa ada pengawasan maka kecenderungan untuk terjadinya constituional hazard oleh DPR sangat mungkin terjadi.
Selama ini kita percaya saja pada kemauan baik para anggota DPR, namun tentu akan lebih baik lagi kalau ada lembaga yang secara khusus bertugas untuk mengawasinya. Untuk itu dalam rencana perubahan UUD 1945 yang akan datang, barangkali Komisi Perubahan Konstitusi perlu mempertimbangkan adanya badan khusus yang independen dengan membentuk constitusional court atau Mahkamah Konstitusi.
Tugas utama badan ini adalah untuk me-review seluruh produk DPR apakah secara konstitusional bertentangan atau tidak dengan konstitusi. Tugas yang sama juga dapat dilakukan terhadap selurah tindakan dari cabang-cabang kekuasaan negara lainnya seperti pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai provinsi dan kabupaten. Dengan membentuk Mahkamah Konstitusi maka negara ini terselamatkan dari ketakutan akan bayang-bayang constitutional hazard dan tirani DPR secara terus-menerus. Kompas, 17 April 2001

Selasa, 05 Juli 2011

Lestari Tours & Travel maumere: BALI – MAUMERE – MONI

Lestari Tours & Travel maumere: BALI – MAUMERE – MONI
SentraClix

BALI – MAUMERE – MONI






Day 01. BALI – MAUMERE – MONI
Morning flight will take you, leaving for Maumere (East Flores) upon arrive, pick – up and meeting service, by our guide, then, take you by car to Moni, (lunch will provided in Maumere). On arrive at Moni, check in hotel, dinner, and overnight stay. (L.D).

Day 02. MONI – KELIMUTU – RIUNG
This trip will be start at early morning, (04.00 am). Morning call will wake you up then at 04.00 am, the car will take you to reach the summit of it’s place. In about one hour by car, then stop, and start walking to catch the Amazing view of three collours lake, it’s “Kelimutu” (Green, white and brown). Taste the morning air at it’s summit, while enjoy the sunrise, you’ll see the unbelieveable and a Mysterious creater. After seen in 1 – 2 hours, our guide will take you get to the car and back to hotel. on arrive, breakfast, then, checkout. Afterward, to be continue, to Ende. Stop a while for lunch, also see the blue stone at Naga Panda beach, then direct to “RIUNG”. Drive along the barren hills and all way down. Upon arrive, check in hotel, dinner, and over night stay. (B.L.D).
Day 03. RIUNG – ENDE - BAJAWA
Here, you will enter Marine Centre Area. To be survive the 17th Islands with the rich of Islands creature, all about, while sandy beach, which ; clean, unpolution, quiet, nice coral, and the Beatiful panoramic of mangrove with thousands of bats hanging on the leaf (trees), look like friendly, and it’s really amazing and perfecfull. in this tour, snorkeling equipment are included, also the wooden boat for a day(Lunch box will be provided at one of these islands) .Late afternoon, sail return to Ende then transfer to your hotel in Bajawa, dinner and over night stay (B.L.D)
Day 04. BAJAWA – RUTENG - LABUHANBAJO
After breakfast, our trip will be continue to Ruteng, stop at Bena for a while, to see a historical traditional village of “Bajawa” after seen about one hour then tobe continue to Aimere for lunch. Afterward, next will be stop at Ranamese to see a beautiful lake and it’s surrounding beautiful panorama then directly to Labuhanbajo. upon arrival, check in hotel, dinner, and over night stay (B.L.D)
Day 05. LABUHANBAJO - RINCA – LABUANBAJO
After having breakfast,at transfre to harbor to catch boat to Rinca,after sailing for 2 hours arrive ta the island then start your trekking. Lunch will be served on the boat. Afternoon sail to Bidadari Beach for snorkeling & swimming.Then directly to LABUAN BAJO, upon arrival,check in hotel,dinner,and over night stay.(B.L.D)

Day 06. LABUAN BAJO-BALI
Before return to Bali,our guide will take you to see a mirror stone cave,see the stalaqtic and stalaqmite;then drop you at the Airport,wait for flight back to bali.uppon arrive in bali,pick up and transfer back to your original hotel.(B)
( TOUR THE END)

REMARK
Including : Excluded :
• Tour as per itinerary
• 5 nights accommodation on sharing basis
• Full board meals
• All entrance fee
• All guide service • Conservation fee USD 15/person paid when enter the park.
• Airport tax
• Personal expenses
• Beer / alcohol drink, any soft drink.
• Tips & gratuities
• Return air ticket (BALI – MAUMERE &LABUHANBAJO – BALI)


• All transfer in Bali & Labuhanbajo
• Tour as per itinerary
• All accommodation (Hotel 1 night + on boat 1 night)
• Meals (B.L.D) on tour, aqua water during the trip
• All entrance fee
• All guide service (English)
• Coffee or tea on tour
• Snorkeling equipment





Day 01. BALI – MUMERE – MONI
The Morning flight will take you, leaving for MAUMERE (East Flores), upon arrival, our guide will pick you up, then transfer to MONI by our car. Lunch will be served at Maumere, on arrive in MONI, Check in hotel, Dinner, and over night stay. (L. D )

Day 02. MONI – KELIMUTU – MONI – BAJAWA
This trip will start at early morning (04.00), the morning call, will wake you up, then at 04.00 am, the car will ride you up, after drive in about one hour, the car will stop,then our guide will lead you to take a walk for 30 minutes to catch the Amazing view of” three colors lake”. It’s KELIMUTU (Green, white, brown). While enjoy the sunrise, you’ll see the unbelievable and amazing crater .After seen in 1 – 2 hours, our guide, will take you back to the car, and drive back to the hotel. On arrive, breakfast then check out, afterward to continue to Ende. Stop a while for lunch, and see the blue stone at Nanga penda ( if the time permits ), then directly to Bajawa. If time is permit our guide will take your to SOA. Enjoying the hot spring water. Then, check in hotel, dinner, and ofer night stay. (B. L. D).

Day 03. BAJAWA – BENA – RUTENG – LAB.BAJO
After having breakfast, 06.00 am first trip will take you to Bena. See the Historical traditional village at Bajawa, then 08.00 the trip will be continue to ruteng. Lunch will be served at local restaurant afterward drive directly to Labuan Bajo . Check in hotel, dinner and over night stay. (B. L. D).

Day 04. LABUAN BAJO – RINCA – BIDADARI – L. BAJO
After breakfast at 08.00 am, our guide will pick you up again, transfer to the boat, sail for RINCA Island. On arrival, see the “KOMODO DRAGONS’ in their pure nature, also any kind of wild animals, such as; buffalos, horses, deers, wild pig, etc, in their environment. After take a walk for 2 – 3 hours, back to the boat, and lunch will be served on boat, while sail to BIDADARI Island.. On arrive, enjoy your time at white sandy beach, with snorkeling and swimming (Equipment supplied). Late afternoon, sail return to labuan Bajo, Check in hotel, Dinner and Over night stay. (B. L. D).

Day 05. LABUAN BAJO – MIRROR STONE CAVE – BALI
On your day last, the short trip will be made before depart to Bali, will see the mirror stone cave , see the stalaqtic and stalaqmite, also inside the cave. Afterward, our guide will drop you to the airport, Then leaving for Bali. Upon arrival, pick – up and transfer back to your original hotel (B).
TOUR THE END


REMARK
Including : Excluded :
• Tour as per itinerary
• 4 nights accommodation on sharing basis
• Full board meals
• Mineral water on tour
• Coffee / tea on tour
• All entrance fee
• All guide service • Conservation fee USD 15/person paid when enter the Komodo park.
• Airport tax
• Personal expenses
• Beer / alcohol drink, any soft drink.
• Laundry & phone call
• Tips & grautuities
• Return air ticket (BALI – MAUMERE & LABUHANBAJO - BALI) - USD 200.00 pp















Day 01. BALI – MAUMERE – MONI
Morning flight will take you, leaving for Maumere (East Flores) upon arrive, pick – up and meeting service, by our guide, then, take you by car to Moni, (lunch will provided in Maumere). On arrive at Moni, check in hotel, dinner, and overnight stay. (L.D).

Day 02. MONI – KELIMUTU – RIUNG
This trip will be start at early morning, (04.00 am). Morning call will wake you up then at 04.00 am, the car will take you to reach the summit of it’s place. In about one hour by car, then stop, and start walking to catch the Amazing view of three collours lake, it’s “Kelimutu” (Green, white and brown). Taste the morning air at it’s summit, while enjoy the sunrise, you’ll see the unbelieveable and a Mysterious creater. After seen in 1 – 2 hours, our guide will take you get to the car and back to hotel. on arrive, breakfast, then, checkout. Afterward, to be continue, to Ende. Stop a while for lunch, also see the blue stone at Naga Panda beach, then direct to “RIUNG”. Drive along the barren hills and all way down. Upon arrive, check in hotel, dinner, and over night stay. (B.L.D).



Day 03. RIUNG – ENDE - BAJAWA
Here, you will enter Marine Centre Area. To be survive the 17th Islands with the rich of Islands creature, all about, while sandy beach, which ; clean, unpolution, quiet, nice coral, and the Beatiful panoramic of mangrove with thousands of bats hanging on the leaf (trees), look like friendly, and it’s really amazing and perfecfull. in this tour, snorkeling equipment are included, also the wooden boat for a day(Lunch box will be provided at one of these islands) .Late afternoon, sail return to Ende then transfer to your hotel in Bajawa, dinner and over night stay (B.L.D)

Day 04. BAJAWA – RUTENG - LABUHANBAJO
After breakfast, our trip will be continue to Ruteng, stop at Bena for a while, to see a historical traditional village of “Bajawa” after seen about one hour then tobe continue to Aimere for lunch. Afterward, next will be stop at Ranamese to see a beautiful lake and it’s surrounding beautiful panorama then directly to Labuhanbajo. upon arrival, check in hotel, dinner, and over night stay (B.L.D)

Day 05. LABUHANBAJO - RINCA – LABUANBAJO
After having breakfast,at transfre to harbor to catch boat to Rinca,after sailing for 2 hours arrive ta the island then start your trekking. Lunch will be served on the boat. Afternoon sail to Bidadari Beach for snorkeling & swimming.Then directly to LABUAN BAJO, upon arrival,check in hotel,dinner,and over night stay.(B.L.D)

Day 06. LABUAN BAJO-BALI
Before return to Bali,our guide will take you to see a mirror stone cave,see the stalaqtic and stalaqmite;then drop you at the Airport,wait for flight back to bali.uppon arrive in bali,pick up and transfer back to your original hotel.(B)
( TOUR THE END)


REMARK
Including : Excluded :
• Tour as per itinerary
• 5 nights accommodation on sharing basis
• Full board meals
• All entrance fee
• All guide service • Conservation fee USD 15/person paid when enter the park.
• Airport tax
• Personal expenses
• Beer / alcohol drink, any soft drink.
• Tips & gratuities
• Return air ticket (BALI – MAUMERE &LABUHANBAJO – BALI)




















• Personal Expenses
• Airport tax
• Laundry
• Phone calls
• Conservation fee USD 15/person paid when enter the park.
• Return air ticket (BALI – L. BAJO– BALI)

Day 01. BALI – LABUAN BAJO – RINCA – KALONG ISLAND



Early Morning, Transfer from Your Hotel in Bali to the Airport, leaving for Labuan Bajo airport. Uppon arrive, Pick-up and meeting by our local guide, then transfer You to the boat sail to RINCA ISLAND, see the KOMODO DRAGON, with any kind of wild life animal live inhabit (access about 2 hours). Lunch will be provided on boat. Arround 04.30 Pm directly to KALONG ISLAND (Flying Foxes), over night on boat while enjoying the flying foxes. Overnight on boat (L. D)
Day 02. KALONG – KOMODO ISLAND – RED BEACH – BIDADARI ISLAND- LABUAN BAJO
The perfect morning will wake you-up with a beautiful sunrise offer you a unforgetable moment, hot coffe/tea make your morning to be a perfect one, then our boat will sail slowly to reach the “KOMODO island”. On arrive, our guide will take you enter the island,see the activities of KOMODO DRAGON in their pure nature, after hiking around, then back to the boat, lunch will be served on boat, while catch the wave sail to RED BEACH. Enjoy your self at the pink sandy beach with swimming and snorkeling at the beautifull under water ecosystem.Afterward to be continue to BIDADARI Island. Uppon arrive , spend your rest time at white sandy beach, swimming, and snorkeling. (Equipment supplied). Late afternoon, sail return to LABUAN BAJO, check in hotel dinner, and over night stay (B. L. D).
Day 03. HOTEL – MIRROR STONE CAVE – BALI
After breakfast at hotel (08.30 Am), check out and the short trip, will see the nature mirror stone cave (see the stalaqtiq and stalaqmite). Approx 10.30 Am transfer to the Airport leaving for Bali. Uppon arrive in Bali, pick-up and transfer You to Your Hotel. (B)
REMARK
Including : Excluded :
• All transfer in Bali & Labuhanbajo
• Tour as per itinerary
• All accommodation (Hotel 1 night + on boat 1 night)
• Meals (B.L.D) on tour, aqua water during the trip
• All entrance fee
• All guide service (English)
• Coffee or tea on tour
• Snorkeling equipment





Day 01. BALI – MUMERE – MONI
The Morning flight will take you, leaving for MAUMERE (East Flores), upon arrival, our guide will pick you up, then transfer to MONI by our car. Lunch will be served at Maumere, on arrive in MONI, Check in hotel, Dinner, and over night stay. (L. D )

Day 02. MONI – KELIMUTU – MONI – BAJAWA
This trip will start at early morning (04.00), the morning call, will wake you up, then at 04.00 am, the car will ride you up, after drive in about one hour, the car will stop,then our guide will lead you to take a walk for 30 minutes to catch the Amazing view of” three colors lake”. It’s KELIMUTU (Green, white, brown). While enjoy the sunrise, you’ll see the unbelievable and amazing crater .After seen in 1 – 2 hours, our guide, will take you back to the car, and drive back to the hotel. On arrive, breakfast then check out, afterward to continue to Ende. Stop a while for lunch, and see the blue stone at Nanga penda ( if the time permits ), then directly to Bajawa. If time is permit our guide will take your to SOA. Enjoying the hot spring water. Then, check in hotel, dinner, and ofer night stay. (B. L. D).

Day 03. BAJAWA – BENA – RUTENG – LAB.BAJO
After having breakfast, 06.00 am first trip will take you to Bena. See the Historical traditional village at Bajawa, then 08.00 the trip will be continue to ruteng. Lunch will be served at local restaurant afterward drive directly to Labuan Bajo . Check in hotel, dinner and over night stay. (B. L. D).

Day 04. LABUAN BAJO – RINCA – BIDADARI – L. BAJO
After breakfast at 08.00 am, our guide will pick you up again, transfer to the boat, sail for RINCA Island. On arrival, see the “KOMODO DRAGONS’ in their pure nature, also any kind of wild animals, such as; buffalos, horses, deers, wild pig, etc, in their environment. After take a walk for 2 – 3 hours, back to the boat, and lunch will be served on boat, while sail to BIDADARI Island.. On arrive, enjoy your time at white sandy beach, with snorkeling and swimming (Equipment supplied). Late afternoon, sail return to labuan Bajo, Check in hotel, Dinner and Over night stay. (B. L. D).

Day 05. LABUAN BAJO – MIRROR STONE CAVE – BALI
On your day last, the short trip will be made before depart to Bali, will see the mirror stone cave , see the stalaqtic and stalaqmite, also inside the cave. Afterward, our guide will drop you to the airport, Then leaving for Bali. Upon arrival, pick – up and transfer back to your original hotel (B).
TOUR THE END


REMARK
Including : Excluded :
• Tour as per itinerary
• 4 nights accommodation on sharing basis
• Full board meals
• Mineral water on tour
• Coffee / tea on tour
• All entrance fee
• All guide service • Conservation fee USD 15/person paid when enter the Komodo park.
• Airport tax
• Personal expenses
• Beer / alcohol drink, any soft drink.
• Laundry & phone call
• Tips & grautuities
• Return air ticket (BALI – MAUMERE & LABUHANBAJO - BALI) - USD 200.00 pp















Day 01. BALI – MAUMERE – MONI
Morning flight will take you, leaving for Maumere (East Flores) upon arrive, pick – up and meeting service, by our guide, then, take you by car to Moni, (lunch will provided in Maumere). On arrive at Moni, check in hotel, dinner, and overnight stay. (L.D).

Day 02. MONI – KELIMUTU – RIUNG
This trip will be start at early morning, (04.00 am). Morning call will wake you up then at 04.00 am, the car will take you to reach the summit of it’s place. In about one hour by car, then stop, and start walking to catch the Amazing view of three collours lake, it’s “Kelimutu” (Green, white and brown). Taste the morning air at it’s summit, while enjoy the sunrise, you’ll see the unbelieveable and a Mysterious creater. After seen in 1 – 2 hours, our guide will take you get to the car and back to hotel. on arrive, breakfast, then, checkout. Afterward, to be continue, to Ende. Stop a while for lunch, also see the blue stone at Naga Panda beach, then direct to “RIUNG”. Drive along the barren hills and all way down. Upon arrive, check in hotel, dinner, and over night stay. (B.L.D).



Day 03. RIUNG – ENDE - BAJAWA
Here, you will enter Marine Centre Area. To be survive the 17th Islands with the rich of Islands creature, all about, while sandy beach, which ; clean, unpolution, quiet, nice coral, and the Beatiful panoramic of mangrove with thousands of bats hanging on the leaf (trees), look like friendly, and it’s really amazing and perfecfull. in this tour, snorkeling equipment are included, also the wooden boat for a day(Lunch box will be provided at one of these islands) .Late afternoon, sail return to Ende then transfer to your hotel in Bajawa, dinner and over night stay (B.L.D)

Day 04. BAJAWA – RUTENG - LABUHANBAJO
After breakfast, our trip will be continue to Ruteng, stop at Bena for a while, to see a historical traditional village of “Bajawa” after seen about one hour then tobe continue to Aimere for lunch. Afterward, next will be stop at Ranamese to see a beautiful lake and it’s surrounding beautiful panorama then directly to Labuhanbajo. upon arrival, check in hotel, dinner, and over night stay (B.L.D)

Day 05. LABUHANBAJO - RINCA – LABUANBAJO
After having breakfast,at transfre to harbor to catch boat to Rinca,after sailing for 2 hours arrive ta the island then start your trekking. Lunch will be served on the boat. Afternoon sail to Bidadari Beach for snorkeling & swimming.Then directly to LABUAN BAJO, upon arrival,check in hotel,dinner,and over night stay.(B.L.D)

Day 06. LABUAN BAJO-BALI
Before return to Bali,our guide will take you to see a mirror stone cave,see the stalaqtic and stalaqmite;then drop you at the Airport,wait for flight back to bali.uppon arrive in bali,pick up and transfer back to your original hotel.(B)
( TOUR THE END)


REMARK
Including : Excluded :
• Tour as per itinerary
• 5 nights accommodation on sharing basis
• Full board meals
• All entrance fee
• All guide service • Conservation fee USD 15/person paid when enter the park.
• Airport tax
• Personal expenses
• Beer / alcohol drink, any soft drink.
• Tips & gratuities
• Return air ticket (BALI – MAUMERE &LABUHANBAJO – BALI)












• Personal Expenses
• Airport tax
• Laundry
• Phone calls
• Conservation fee USD 15/person paid when enter the park.
• Return air ticket (BALI – L. BAJO– BALI)

Day 01. BALI – LABUANBAJO – RINCA – BIDADARI ISLAND



Pick-up from your hotel in Bali, (depend on morning flight time), transfer to the airport, leaving for Labuan Bajo. Upon arrive, pick-up and meeting service by our guide, then transfer to the boat sail to Rinca island. By wooden boat (lunch will be provide on boat). After sail about 2 hours, you’ll arrive at RINCA Island. See the “Giant Lizard” “KOMODO DRAGON", in their pure nature, also you can see, any kind of wild life, such as : Buffalos, Horses, deers, wild pig, etc inhabit, after take a walk in about 5 – 6 km, along the flat and barren hills. Back to the boat, dinner and over night stay on boat (L.D).
Day 02. BIDADARI ISLAND - LABUHANBAJ0 – BALI
After having breakfast , spend your time swimming and snorkeling in Bidadari Island, then back to the boat for transfer to Labuhanbajo, then transfer to the airport to catch flight leaving for Bali, upon arrive, pick-up-and transfer back to your origin Hotel (B).
TOUR THE END.

REMARK
Including : Excluded :

• All transfer in Bali & Labuhanbajo
• Full board meals
• Aqua water during the trip
• All entrance fee
• All guide service
• Coffee or tea on tour • Airport tax
• Personal expenses (Laundry, Phone call )
• Conservation fee USD 15/personpaid directly when enter the park.
• Tips & Gratuities
• Return Air ticket (BALI – L. BAJO – BALI) - USD 200.00 PP